PEMBELAJARAN
AL-QUR’AN DENGAN CEPAT
(METODE
AL-BARQY & AN-NUUR)
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah
Pembelajaran Al-Qur’an
Dosen Pengampu Abdullah Ma’sum,Alh,S.Pd.I

Disusun
oleh :
Wiwit
Hermawati (3 A)
Ulfangatus
Solikhah (3 A)
Fikri
Aji Pamungkas (3 A)
Muhammad
Zarqoni (3 A)
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS
ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN (FITK)
UNIVERSITAS
SAINS AL-QUR’AN (UNSIQ)
JAWA
TENGAH DI WONOSOBO
2014
BAB
I
PENDAHULUAN
- LATAR BELAKANG
Fenomena
yang terjadi di masyarakat kita, terutama di rumah-rumah keluarga muslim
semakin sepi dari bacaan ayat-ayat suci Al Qur'an. Hal ini disebabkan karena
terdesak dengan munculnya berbagai produk sains dan teknologi serta derasnya
arus budaya asing yang semakin menggeser minat untuk belajar membaca Al Qur'an
sehingga banyak anggota keluarga yang tidak bisa membaca Al Qur'an.Akhirnya
kebiasaan membaca Al Qur'an ini mulai
langka.Keadaan seperti inilah yang sangat memprihatinkan. Bisa membaca Al Quran
tentu saja keharusan yang mutlak bagi seorang muslim. Dan sebuah keberuntungan
bagi anak-anak di zaman ini karena metode belajar baca Al Quran makin banyak
pilihannya. Diantaranya yaitu metode pembelajaran Al-Qur’an dengan cepat
(Al-Barqy dan An-Nur).
- RUMUSAN MASALAH
- Al-Barqy
1.1 Apa Pengertian
Metode Al-Barqy ?
1.2 Bagaimana
Proses/Fase Metode Al-Barqy ?
1.3 Apa Kelebihan
Metode Al-Barqy ?
1.4 Apa Kekurangan
metode Al-Barqy ?
1.5 Bagaimana Prinsip
atau Pokok-pokok metode Al-Barqy ?
2. An-Nur
2.1
Apa Pengertian Metode An-Nur ?
2.2
Apa Materi yang ada didalam Metode
An-Nur ?
2.3
Apa Tujuan Metode An-Nur ?
2.4
Bagaimana Teknik yang digunakan dalam Metode An-Nur ?
BAB
II
PEMBAHASAN
- AL-BARQY
1.1. Pengertian Metode Al-Barqy
Al-barqy ( البرقىّ
) berasal dari kataالبرقُ yang berarti kilat.
Tambahan huruf y (ى) bertasydid adalah
ya’ nisbah yang merobah kata benda ( اسم
) agar bisa berfungsi sebagai kata sifat (الوصف
). Metode ini merupakan salah satu metode membaca Al-Qur’an tercepat yang telah
di teliti oleh departemen Agama RI.Metode Al-Barqy juga dikenal dengan metode
anti lupa dan metode yang paling efektif dan efisien dalam pengajarannya. Ciri
khas belajar dengan metode ini adalah mudah, gembira, anti lupa dan cepat.
1.2. Proses/Fase Metode Al-Barqy
- Fase analitik, yaitu guru memberikan contoh bacaan yang berupa kata-kata lembaga dan santri mengikutinya sampai hafal, dilanjutkan dengan pemenggalan kata lembaga dan terakhir evaluasi yaitu dengan cara guru menunjuk huruf secara acak dan santri membacanya.
- Fase sintetik, yaitu satu huruf (suku) digabung dengan yang lain, hingga berupa suatu bacaan.
- Fase penulisan, yaitu santri menebali tulisan yang berupa titik-titik.
- Fase pengenalan bunyi a-i-u, yaitu pengenalan terhadap tanda baca fathah, kashroh, dan dhommah.
- Fase pemindahan, yaitu pengenalan terhadap bacaan atau bunyi Arab yang sulit, maka didekatkan pada bunyi-bunyi Indonesia yang berdekatan, misal: dengan pendekatan.
- Fase pengenalan mad, yaitu mengenalkan santri pada bacan-bacaan panjang.
- Fase pengenalan tanda sukun, yaitu mengenalkan santri pada bacaan-bacaan yang bersukun.
- Fase pengenalan tanda syaddah, yaitu mengenalkan santri pada bacaan-bacaan yang bersyaddah (berbunyi dobel).
- Fase pengenalan huruf asli, yaitu mengenalkan santri pada huruf asli (tanpa harokat), seperti; Alif Ba’ Ta’ .
- Fase pengenalan huruf yang tidak dibaca, yaitu mengenalkan santri pada huruf yang tidak mendapat tanda saksi (harokat) atau tidak dibaca.
- Fase pengenalan bacaan yang masykil, yaitu mengenalkan santri pada huruf yang biasa dijumpai di Al Qur’an, misal: dibaca pendek.
- Fase pengenalan menyambung, yaitu mengenalkan santri pada huruf-huruf yang disambung di awal, di tengah, dan di akhir.
- Fase pengenalan tanda waqof, yaitu mengenalkan santri pada tanda-tanda baca seperti yang sering ditemui di Al Qur’an
1.3 Kelebihan Metode Al-Barqy
Metode ini mempunyai kelebihan mengajarkan cara membaca Al-qur’an dan paham
terhadap Al-qur’an secara cepat,kelebihan yang lainnya yaitu sebagai berikut:
a. Praktis
untuk segala umur.
b. Menggunakan
metode yang aktual yaitu SAS (Struktur Analitik Sintetik) yang memudahkan murid
belajar Al-Qur’an.
c. Memperhatikan
pendekatan, sistematika dan teknik dalam pembelajaran.
d. Cepat
dapat membaca huruf sambung.
e. Bukunya
dilengkapi teknik imlak yang praktis dan teknik menulis khat.
f. Tidak
membosankan karena ada teknik-teknik yang akurat dan menarik seperti: menyanyi,
permainan dan lain-lain.
g. Sangat
cepat jika dipakai klasikal, bahkan massal.
h. Memasukan
aspek psikologis dan kemampuan filosofis peserta didik.
i.
Tidak berjilid.
1.4 Kekurangan Metode Al-Barqy
a. Anak
tidak mengenal huruf hijaiyah dengan lengkap.
b. Huruf
hijaiyah diajarkan pada akhir pembelajaran.
c. Anak
usia dini harus mengembangkan metode dengan permainan-permainan.
d. Masih
terdapat dua kecerdasan yang belum diakomodir yakni kecerdasan kinestetik dan
naturalis.
1.5 Prinsip atau Pokok-pokok Metode Al-Barqy
- Pendekatan Global (Gestalt Psychology).
- Metode Struktur Analitik dan Sintetik (SAS)
- Menggunakan Sistem : pengamatan, pemisahan, pemilihan, dan pemaduan.
- Menggunakan Teknik : konsentrasi, pengelompokan bunyi (transfer), isyarat bunyi (morse), Pengelompokan Bentuk titian unta (urutan mengarah)– sukun & tajwid.
- Fase Pembelajaran, (Pengenalan huruf hijaiyah “menggunakan kata lembaga”, Pengenalan tanda baca / bunyi, Pengenalan huruf-huruf sulit, Pengenalan tanwin, Pengenalan “mad” bunyi panjang & pendek, Pengenalan sukun dan tasydid).
- Menggunakan titian ingatan untuk mengenalkan bunyi dan bentuk huruf
- AN-NUR
2.2 Pengertian Metode An-Nur
Menurut Desembriar Rosyady, kata
An-Nuur diambil dari Al-Qur’an yang berarti cahaya.Metode
An-Nuur adalah sebuah metode yang dikemas sebagai tuntunan membaca Al-Qur’an
dengan cara menekankan pemahaman terhadap huruf hijaiyah, tanda baca, dan ilmu
tajwid..Metode ini merupakan salah satu metode pembelajaran Al-Qur’an dengan
cepat.
2.2
Materi dalam Metode An-Nur
Adapun materi dalam belajar membaca Al-Qur’an metode An-Nuur
sebagai berikut:
- Pemahaman huruf hijaiyyah
- Pemahaman huruf
- Pemahaman tanda baca
- Pemahaman ilmu tajwid
2.3 Tujuan Metode An-Nur
Metode An-Nuur juga mempunyai beberapa tujuan sebagai
berikut:
1.
Memberikan kemudahan dalam belajar
membaca Al-Qur’an.
2. Menambah
keimanan terhadap Al-Qur’an.
3. Menumbuhkan
rasa ke-Islaman.
4. Meningkatkan
kualitas ibadah kepada Allah SWT.
5.
Sebagai media dakwah Islam.
Dari tujuan-tujuan mempelajari Al-Qur’an yang dijabarkan
di atas, jelas bahwa untuk mempelajari Al-Qur’an harus dengan hati-hati dan
perlu adanya mutu yang baik dari pengajaran Al-Qur’an itu. Langkah awal dalam mempelajari
Al-Qur’an adalah dengan belajar membacanya, disinilah dibutuhkan suatu metode
yang tepat guna.
2.4 Teknik yang
digunakan dalam Metode An-Nur
Dalam proses pengajaran metode
An-Nuur digunakan beberapa metode yang dikenal dengan istilah 3M, yaitu:
1. Melihat, jadi
peserta bimbingan melihat
huruf-huruf/materi yang
sedang dibahas oleh
pembimbing (pelatih). Dengan
kata lain peserta bimbingan melihat
(visual) materi yang
sedang dibahas kedalam buku
pedoman atau media lain.
2. Mendengar,
peserta bimbingan mendengarkan (auditif) materi yang dibahas baik dari
pembimbing (pelatih) secara langsung atau dari media lain.
3. Menirukan
bacaan, peserta bimbingan menirukan bacaan
dari pembimbing (pelatih) atau
media lain.
BAB III
PENUTUP
- KESIMPULAN
Metode apapun yang berkembang,
masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.Efektifitas, efisiensi, cepat
mudahnya sebuah metode pengajaran berbeda-beda di tiap daerah. Banyak faktor
yang mempengaruhinya dan penggabungan beberapa metode pengajaran belum tentu
membuahkan hasil yang baik.Perlu konsistensi bagi pembina dalam menerapkan
sebuah metode apabila telah dipilih,sebab ganti-ganti metode akan menyebabkan
kebingungan bagi pembina, terlebih lagi bagi santri.
DAFTAR PUSTAKA
diakses
pada Senin, 29 September 2014 pukul 14.00 WIB
http://abdulsyarif19.blogspot.com/2014/05/pembelajaran-al-quran-metode-al-barqy.html
diakses pada Senin, 29 September 2014 pukul 14.30 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar